Panglima Jilah, LDII Kalbar, dan Lanud Supadio Kolaborasi Selamatkan Hutan Riam Bukit Raya
Upaya menjaga kelestarian alam terus diperkuat melalui kolaborasi lintas elemen di Kalimantan Barat. Pangalangok Jilah atau yang dikenal luas sebagai Panglima Jilah bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat dan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio kembali bersinergi dalam menjaga keberlanjutan Hutan Riam Bukit Raya, yang terletak di Sambora Toho, Kabupaten Mempawah.
Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan penanaman pohon sekaligus kampanye kesadaran lingkungan kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian bersama bahwa kelestarian hutan tidak bisa dijaga oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kebersamaan, komitmen, dan peran aktif seluruh elemen.
"Kawasan hutan di Riam Bukit Raya ini mesti dijaga dan dirawat. Untuk melakukan hal itu memerlukan kerjasama dan kepedulian serta peran masyarakat,"
Panglima Jilah menegaskan bahwa Hutan Riam Bukit Raya memiliki peran strategis sebagai daerah resapan air dan penyangga ekosistem. Menurut Pemimpin Besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) tersebut, keberadaan kawasan hutan ini sangat menentukan keseimbangan alam dan keberlangsungan hidup masyarakat sekitar.
"Keberadaan hutan sangat vital bagi keseimbangan lingkungan dan kehidupan masyarakat, apalagi Riam Bukit Raya menjadi sumber air bagi warga baik termasuk pertanian,"
Komitmen Dakwah Ekologis LDII
Ketua DPW LDII Kalimantan Barat, Susanto, menjelaskan bahwa keterlibatan LDII dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dakwah ekologis. LDII mendorong kesadaran warga untuk memandang lingkungan sebagai amanah yang harus dijaga dan dilestarikan bersama.
"Hutan itu anugerah Allah SWT yang boleh dikelola atau dimanfaatkan, hanya saja perlu dijaga kelestariannya karena diwariskan bagi anak cucu kedepan,"
Susanto menambahkan, kolaborasi antara LDII dan Panglima Jilah di kawasan Riam Bukit Raya ini merupakan kali kedua, dan pada kesempatan ini semakin kuat dengan kehadiran Lanud Supadio.
"Kolaborasi antara LDII dan Panglima Jilah sudah kali kedua, dan Alhamdulillah untuk kesempatan kali ini ikut membersamai dari Lanud Supadio,"
Secara organisatoris, pelestarian lingkungan telah menjadi bagian dari komitmen LDII. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang terbuka, LDII terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya menjaga dan mengembalikan fungsi lingkungan hidup.
"Sebagai organisasi terbuka, LDII insya Allah secara istiqamah akan terus berkolaborasi termasuk dalam upaya mengembalikan fungsi dan kualitas lingkungan,"
Dukungan TNI AU untuk Ketahanan Lingkungan
Dukungan juga datang dari TNI Angkatan Udara. Kepala Dinas Teritorial (Kadister) Lanud Supadio, Letkol Sus. M. Deni Abullah, melalui Ps. Kaur Komsos Dister Letda Sus Siswo Yuhono Priyadi, menyampaikan bahwa TNI AU mendukung penuh upaya pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan strategis sekitar wilayah operasi dan permukiman masyarakat.
"Sinergi lintas sektor dinilai penting untuk memperkuat ketahanan lingkungan dan ketahanan nasional. Sehingga TNI AU ikut hadir memberikan dukungan karena ini juga bagian dari tanggungjawab,"
Ia berharap kolaborasi semacam ini tidak berhenti pada satu kegiatan saja, tetapi dapat terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dan memperluas cakupan kerja sama.
"Kedepan kolaborasi bisa diperluas mulai keterlibatan elemen masyarakat dan cakupan sektor yang dikerjasamakan,"
500 Pohon untuk Masa Depan
Dalam kegiatan penanaman pohon kali ini, sebanyak 500 pohon berhasil ditanam. Jenis tanaman yang ditanam beragam, mulai dari tanaman hutan hingga tanaman buah-buahan produktif seperti durian, rambutan, lengkeng, dan alpukat. Penanaman ini diharapkan tidak hanya memperkuat fungsi ekologis hutan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Kolaborasi antara Panglima Jilah, LDII Kalimantan Barat, dan Lanud Supadio ini menjadi contoh nyata sinergi lintas sektor dalam menjaga lingkungan. Upaya ini sekaligus menegaskan bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama demi keberlanjutan kehidupan generasi masa depan.