SIDOARJO. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi kontribusi nyata Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam pembangunan daerah. Apresiasi ini disampaikan Asisten II Pemkab Sidoarjo, Mahmud, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) X LDII Sidoarjo di Pondok Pesantren Al Barokah, Sruni.
Pemkab Sidoarjo Dukung Penuh Kegiatan LDII
Mahmud menegaskan dukungan penuh Pemkab Sidoarjo terhadap kegiatan LDII, mengakui sinergi yang baik antara organisasi tersebut dengan pemerintah daerah.
“Pemkab mendukung penuh kegiatan LDII di Sidoarjo. Kontribusi LDII yang mampu menyatu dengan pemerintah daerah merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara ulama dan umara dapat berjalan dengan baik,” ujar Mahmud.
Ia juga menyoroti pentingnya kerukunan antar organisasi keagamaan dalam menjaga kondusivitas wilayah. Sinergi antara NU, Muhammadiyah, dan LDII dalam wadah MUI menjadi contoh positif.
“Alhamdulillah, saat saya menjabat sebagai camat dulu, kami selalu bersinergi dengan tiga komponen ormas Islam ini. Hasilnya, setiap kegiatan dapat berjalan kondusif dan penuh kekompakan,” kenangnya.
Tantangan Digitalisasi dan Peran Organisasi
Menghadapi era digitalisasi, Mahmud menekankan peran penting organisasi dalam memberdayakan masyarakat. Ia mengajak LDII untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan Sidoarjo yang berkelanjutan.
“Era digitalisasi ini banyak tantangan baru yang harus dihadapi. Diperlukan peran aktif organisasi untuk bersama pemerintah membangun Sidoarjo yang berkelanjutan,” ujarnya.
Fauzan Kembali Pimpin LDII Sidoarjo
Dalam Sidang Paripurna Musda, M. Fauzan kembali terpilih sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo periode 2025-2030. Ia berkomitmen untuk meningkatkan nilai-nilai pengabdian bagi generasi penerus.
“Pengabdian yang dilandasi keikhlasan dan nilai-nilai luhur Islam akan menjadi pondasi kuat bagi keberlangsungan organisasi. Mari kita lanjutkan amanah ini dengan semangat kebersamaan, menjadikan LDII sebagai wadah untuk berkontribusi nyata, memperkuat sinergi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Fauzan juga menekankan pentingnya menyelaraskan program kerja dengan DPW LDII Jawa Timur dan melanjutkan sinergi dengan ormas Islam lain, seperti NU dan Muhammadiyah.
“Utamanya bagaimana kami bisa terus bersinergi dengan berbagai organisasi masyarakat, khususnya ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah yang selama ini telah terjalin dengan baik,” ujarnya.
Apresiasi dari DPW LDII Jawa Timur
Ketua DPW LDII Jawa Timur, Moch. Amrodji Konawi, mengapresiasi solidaritas pengurus LDII Sidoarjo dalam melaksanakan musyawarah. Ia berharap seluruh pengurus berkomitmen menjalankan program kerja sesuai dengan tiga fungsi organisasi.
“Marilah seluruh pengurus LDII menjala menjalankan amanah ini dengan berkomitmen menjalankan program kerja sejalan dengan tiga fungsi organisasi, yaitu pelayanan, perlindungan, dan pengembangan,” harapnya.