PEMALANG. Ratusan warga LDII Pemalang ambil bagian dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 tahun 2025 yang digelar serentak di dua lokasi berbeda pada Rabu (22/10).
LDII Pemalang Dukung Penuh Peringatan HSN ke-10
Sebanyak 130 peserta dari PC LDII Taman dan PC LDII Petarukan memeriahkan upacara HSN. Rinciannya, 100 orang hadir di Kecamatan Taman dan 30 lainnya di Petarukan, menunjukkan komitmen LDII dalam mendukung nilai-nilai perjuangan santri.
Semangat Resolusi Jihad Menginspirasi Generasi Muda
Camat Taman, Sukisman, dalam sambutannya mengingatkan akar sejarah HSN yang bermula dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.
“Tahun 2025 menjadi penanda satu dekade sejak ditetapkannya Hari Santri oleh pemerintah,” tuturnya.
Santri Era Digital: Penguasa Ilmu Agama dan Teknologi
Camat Petarukan, Syamsul Dewantara, menekankan pentingnya santri menguasai teknologi, sains, dan bahasa global selain ilmu agama.
“Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” tertulis dalam pesan Menteri.
Apresiasi dan Kontribusi LDII dalam Membangun Karakter Bangsa
Ketua DPD LDII Kabupaten Pemalang, Agus Sarwono, mengapresiasi partisipasi warganya dalam HSN sebagai wujud kontribusi dalam memperkuat nilai keagamaan dan kebangsaan.
“Partisipasi LDII Pemalang dalam peringatan Hari Santri Nasional menjadi wujud dukungan terhadap peran pesantren dalam membangun karakter bangsa. Santri adalah kekuatan moral dan intelektual yang siap mengawal kemerdekaan serta membawa Indonesia menuju peradaban dunia,” ujarnya.