Maduran. Ratusan wanita LDII dari berbagai kecamatan di Lamongan mengikuti kegiatan Turba (Turun Bawah) serentak yang difokuskan untuk memperkuat peran mereka di era modern, baik dalam lingkup keluarga maupun organisasi. Acara yang digelar di Aula Baabussalam, Desa Parengan, Kecamatan Maduran, pada Minggu (23/11) ini, mengusung tema "Optimalisasi Peran Wanita LDII di Rumah dan Organisasi pada Era Modern."
Perkuat Koordinasi dan Pemahaman Peran Wanita LDII
Turba ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan forum strategis untuk memperkuat koordinasi, memberikan pembinaan intensif, serta meningkatkan pemahaman wanita LDII mengenai tugas dan peran vital mereka. Fokus utama adalah bagaimana wanita LDII dapat menjaga diri, memahami batasan-batasan yang ada, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan di tengah gempuran modernisasi.
Jaga Integritas Diri di Era Digital
Ketua PC Wanita LDII Maduran, Hanik Alfi, menekankan urgensi pembinaan ini dalam membentuk karakter wanita LDII yang kuat dan amanah.
“Di era gempuran informasi dan perubahan gaya hidup seperti sekarang, wanita LDII harus mampu menjaga integritas diri, memahami perannya, dan tetap berusaha menjadi wanita salihah baik di rumah maupun dalam organisasi,” ujarnya.
Materi Pembinaan: Keluarga Harmonis dan Kontribusi Organisasi
Para peserta dibekali materi komprehensif tentang menjalankan peran sebagai ibu dan pengatur rumah tangga yang efektif. Mulai dari mendidik anak dengan akhlak mulia, menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan nyaman, hingga menjadi teladan dalam ibadah serta kedisiplinan. Wanita LDII juga diarahkan untuk berkontribusi aktif dalam organisasi secara tertib, amanah, dan sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Bijak Bermedia Sosial, Jaga Kehormatan Diri
Tantangan era digital menjadi sorotan penting dalam pembinaan ini. Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, bersikap selektif terhadap informasi yang beredar, serta menjaga kehormatan diri agar tidak terjerumus pada konten negatif yang dapat merusak akhlak dan hubungan sosial.
Testimoni Peserta: Materi Sangat Bermanfaat
Salah satu peserta, Cicik, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Alhamdulillah, materinya sangat bermanfaat. Banyak hal yang bisa saya terapkan, mulai dari mendidik anak, menjaga diri di era digital, sampai memahami tugas kita di organisasi,” tuturnya.
Kegiatan turba diakhiri dengan doa bersama dan sesi ramah tamah. Para peserta berharap kegiatan pembinaan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkelanjutan, demi memperkuat karakter dan peran wanita LDII dalam menghadapi dinamika zaman.