Rejang Lebong. Muhammad Adlan Satriansyah, santri Pondok Pesantren Al Fathu (LDII) Rejang Lebong, mengharumkan nama pesantren dengan meraih Juara 3 Lomba Pidato Keagamaan Tingkat Kabupaten dalam perhelatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Adlan Satriansyah, Sang Orator Muda dari Al Fathu
Lomba pidato yang merupakan bagian dari rangkaian HSN 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong ini, mempertemukan santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh Rejang Lebong. Selain pidato, peringatan HSN juga diisi dengan lomba tahfidz Al-Qur’an dan kaligrafi Islami.
Dengan pidato berjudul “Jika Generasi Islam Berilmu, Agama dan Negara Akan Maju,” Adlan berhasil memikat dewan juri dan audiens. Intonasi yang mantap, penyampaian sistematis, dan penguasaan materi yang prima mengantarkannya meraih juara ketiga.
Apresiasi dan Harapan dari Pondok Pesantren Al Fathu
H. Syamsuddin, S.Pd, pengurus Pondok Pesantren Al Fathu, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Adlan:
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih ananda Muhammad Adlan Satriansyah. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh santri Al Fathu untuk terus mengasah kemampuan dan semangat belajar di berbagai bidang,” ujar beliau.
LDII Rejang Lebong Dorong Penguatan Peran Pesantren
Ketua DPD LDII Kabupaten Rejang Lebong, H. Antoni, S.Ip, berharap Hari Santri menjadi momentum refleksi untuk memperkuat peran pesantren sebagai pusat pembentukan karakter dan kemandirian umat.
“Kementerian Agama bersama ormas-ormas Islam perlu memperkuat pembinaan, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan pesantren. Dengan begitu, pesantren akan semakin dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berintegritas,” ungkap H. Antoni.
Prestasi Adlan menjadi bukti nyata komitmen Pondok Pesantren Al Fathu dalam melahirkan generasi muda Islam yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.