NABIRE. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Nabire turut serta menyukseskan Festival Keluarga 2025 yang diinisiasi DPP LDII, dengan fokus pada penguatan keluarga melalui literasi digital dan pemenuhan gizi.
LDII Nabire Dukung Festival Keluarga 2025
DPD LDII Nabire berpartisipasi aktif dalam Festival Keluarga 2025 yang bertema “Digital Cermat, Gizi Tepat, Modal Keluarga Hebat”. Acara yang digelar secara hybrid di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur ini diikuti secara daring oleh perwakilan DPD LDII Nabire melalui Studio Mini Kantor Sekretariat DPD LDII Kabupaten Nabire.
Peran Strategis Keluarga dalam Membangun Generasi Unggul
Festival ini digagas oleh departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII dengan tujuan utama memperkuat peran keluarga sebagai fondasi penting dalam melahirkan generasi yang cerdas digital, sehat gizi, dan berkarakter kuat.
Momentum festival ini juga dimanfaatkan untuk soft launching dua buku panduan pembinaan keluarga, yakni “Panduan Pembiasaan Keluarga, Tumbuh Bersama di Rumah” dan buku saku PHBS remaja putri berjudul “Sehat Itu Keren! Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Remaja Putri”. Kehadiran kedua buku ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam membina keluarga yang sehat dan berdaya.
Sesi Literasi Digital dan Pencegahan Stunting Jadi Sorotan
Acara ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang mengupas tuntas Literasi Digital untuk Keluarga. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menekankan pentingnya pencegahan stunting dan anemia pada remaja putri.
Sementara itu, Tenaga Kesehatan DPP LDII juga memaparkan materi bertema “Strategi Gizi Keluarga: Kreasi Pangan Lokal Kaya Nutrisi” sebagai langkah nyata peningkatan kesehatan keluarga.
Apresiasi dan Harapan dari LDII Nabire
Ketua Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (BPPKK) DPD LDII Kabupaten Nabire, Hj. Pardiyem, S.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan program DPP LDII yang dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman.
“Program pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga ini luar biasa. Di tengah perkembangan teknologi saat ini, ibu-ibu dan remaja putri perlu cermat dan bijak dalam literasi digital, terutama dalam lingkungan keluarga. Kita harus bisa mengontrol penggunaan gawai agar tetap bermanfaat, bukan sebaliknya,” ujar Pardiyem.
Pardiyem juga menyoroti pentingnya peran ibu dalam menjaga pola makan dan kecukupan gizi keluarga.
“Ibu-ibu juga perlu pintar mengelola gizi di rumah agar keluarga tetap sehat dan anak-anak tumbuh menjadi generasi LDII yang kuat dan siap menyongsong generasi emas,” imbuhnya.
Pardiyem berharap agar para peserta dapat menyebarkan ilmu dan wawasan yang didapat kepada masyarakat luas.
“Lewat acara ini, saya berharap ibu-ibu bisa lebih fokus membina keluarga yang aman dari dampak negatif gadget, serta mampu memenuhi gizi seimbang untuk membangun keluarga sehat dan hebat,” pungkasnya.