Tapin - LDII Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menggelar pelatihan pertanian bagi generasi muda untuk mencetak generasi yang mandiri dan berdaya. Puluhan pemuda Tapin dilatih mengolah pupuk kompos dan teknik menanam dengan stek dan cangkok.
Pelatihan Praktis Keterampilan Pertanian
Kegiatan yang berlangsung Sabtu, 13 September 2025, melibatkan para ahli pertanian dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan. Peserta antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.20 WITA. Materi pelatihan meliputi pengolahan tanah, pemilihan pupuk, hingga teknik menanam dengan metode stek dan cangkok.
Dinas Pertanian Kalsel Pimpin Pelatihan
LDII Tapin menggandeng Jajang Apip Wahidin, ahli pertanian dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai instruktur. Jajang memandu peserta melalui seluruh tahapan bertani, mulai dari pemilihan bahan baku kompos, proses fermentasi, hingga teknik menyetek dan mencangkok yang tepat untuk menghasilkan tanaman berkualitas unggul.
“Ilmu yang dipelajari hari ini bukan hanya teori. Ini adalah bekal nyata yang bisa langsung diterapkan, bahkan di pekarangan rumah sendiri. Tujuannya agar generasi muda tidak hanya menjadi konsumen, tetapi bisa menjadi produsen yang mandiri,”ujar Jajang Apip Wahidin.
Membangun Generasi Muda Mandiri dan Berdaya Saing
Jajang menambahkan,
“Kami berharap generasi penerus LDII di Kabupaten Tapin dapat mengembangkan potensi pertanian yang sangat besar ini. Tidak terbatas pada pertanian saja, tetapi juga pada bidang-bidang life skill lainnya. Kegiatan ini adalah langkah awal yang konkret untuk mewujudkan generasi yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing,”
LDII Tapin Dorong Kemandirian Generasi Muda
Lewat program ini, LDII Kabupaten Tapin berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya terampil secara spiritual, tetapi juga memiliki keterampilan praktis. Harapannya, pemuda Tapin menjadi agen perubahan yang mampu mengembangkan potensi lokal, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.