Pangkalan Bun, (11/2) – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar audiensi dan silaturahmi dengan Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, di rumah jabatan Bupati, Minggu (9/2/2025) malam.
Pada kesempatan ini, Ketua DPD LDII Kobar, Syamsul Arifin, yang didampingi oleh jajaran pengurus, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan struktur kepengurusan LDII serta mempererat hubungan dengan pemerintah daerah. Selain itu, ia juga mengapresiasi kesediaan Pj Bupati untuk meluangkan waktu di tengah padatnya agenda kerja beliau.
"Momen ini sangat penting bagi ormas-ormas Islam untuk menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Syamsul Arifin.
Dalam pertemuan tersebut, pihak LDII menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pembangunan daerah, terutama yang berkaitan dengan bidang keagamaan, sosial, dan pendidikan. Salah satu topik utama yang dibahas adalah pengembangan dan pembinaan karakter warga LDII, yang berbasis pada 29 karakter luhur sebagai bagian dari nilai-nilai organisasi yang selalu dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai simbol apresiasi, DPD LDII menyerahkan sejumlah dokumen kepada Pj Bupati, termasuk proposal program kerja, kalender 2025, buku pedoman ibadah, Al-Qur'an, serta plakat sebagai kenang-kenangan dari audiensi ini.
Pj Bupati Kobar, Budi Santosa, menyambut baik audiensi ini dan memberikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan oleh LDII dalam bidang keagamaan dan sosial di Kabupaten Kobar. Beliau juga menekankan pentingnya kebersamaan dan toleransi antar umat Islam, meskipun ada perbedaan pandangan di dalamnya.
"Ormas Islam harus bekerja secara sistematis dan bersatu dalam membangun umat. Jangan merasa paling benar sendiri. Jika ada perbedaan, kembalikan kepada Al-Qur’an dan Hadist," tegas Budi Santosa.
Selain itu, Budi Santosa menegaskan bahwa Pemkab Kobar akan terus membuka ruang bagi ormas Islam untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Salah satu bentuk dukungan yang akan diberikan adalah insentif bagi para guru ngaji guna menciptakan generasi yang berkarakter Islami.
"Kami berterima kasih atas dukungan LDII dalam membina umat dan mendukung pembangunan daerah. Harapan kita bersama, Kobar menjadi negeri yang subur, makmur, aman, dan damai," tutupnya.
Dengan audiensi ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih kuat antara LDII dan pemerintah daerah, serta memberi dampak positif bagi kemajuan Kobar, baik di bidang keagamaan maupun sosial. (DN/KIM)