LDII SINDUAJI. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kota-kota di Indonesia juga semakin berkembang. Namun, hal baik ini justru dapat menurunkan jumlah tanaman dan area terbuka hijau. Melihat kondisi ini, pemerintah menetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November melalui penerbitan Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2008. Selain itu, pemerintah juga menetapkan Bulan Menanam Pohon Nasional.
Beberapa aksi sederhana dapat dilakukan untuk mengkampanyekan penghijauan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Contohnya, Padukuhan Pogung bersama warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sinduadi yang mengawali Gerakan Tanam Pohon di lingkungan Pogung Baru, Sinduadi, Sleman, pada Kamis (25/11/2021).
Gerakan Menanam Pohon ini merupakan bagian dari serangkaian seremoni peresmian akses jalan di lingkungan Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman. Dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir, warga Masjid Baiturrahman bersama warga sekitar saling bahu membahu memperbaiki akses jalan dan menyediakan berbagai infrastuktur pendukungnya, seperti gorong-gorong saluran air dan lampu penerangan jalan.
“Penanaman Pohon Cempedak di lapangan depan Masjid Baiturrahman diawali oleh Ketua RW Pogung Baru, Ketua RW Pogung Lor, dan Pak Dukuh,” jelas Sukarman Parto Wiyono, Takmir Masjid Baiturrahman, Pogung Baru H-15 A. Buah Cempedak merupakan buah unik yang memiliki bentuk seperti buah nangka, namun rasa dan aromanya justru mirip dengan buah durian.
Pohon memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Dengan menanam lebih banyak pohon, sirkulasi udara akan semakin baik. Selain itu, pohon dapat meningkatkan ketersediaan air, produksi oksigen di lingkungan, penurunan karbon dioksida, serta memperindah lingkungan. Yuk, kita menanam lebih banyak pohon! Selamat Bulan Menanam Pohon Nasional.