LDII SAMPIT. Salah satu indikator maju dan berkembangnya bangsa dapat dilihat dari sektor pendidikan. Bangsa-bangsa besar yang ada di dunia, dari sejak dahulu dapat bertahan sampai saat ini dikarenakan mereka mampu menjaga mutu pendidikan dengan baik dalam membentuk karakter bangsanya.
Konsep pendidikan bermutu berbanding lurus dengan mesin pendidik itu sendiri, yaitu guru. Guru harus dari sumber daya yang bermutu. Pendidikan berjalan dengan baik apabila ada para guru yang melakukannya dengan baik. Maka mutu guru menjadi hal yang sangat penting untuk bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu.
"Guru itu digugu lan ditiru, ia menjadi sosok sentral dalam dunia pendidikan atau tarbiyah dalam bahasa arab. Didalamnya dikenal istilah Murabbi , isim fa'il dari rabba, yarubbu yang berarti memperbaiki, mengatur, mengurus dan mendidik, menguasai dan memimpin, menjaga, dan memelihara. Maka sudah tepat, para pendidik dan pengajar tersebut dipanggil dengan GURU ," kata Abdillah Fawwaz, salah satu dewan penasihat DPD LDII Kotawaringin Timur.
Fungsi guru bagi anak didiknya adalah sebagai pembersih diri, pemelihara diri, pengembang, serta pemelihara fitrah manusia. Berikutnya, sebagai fungsi pengajaran; artinya seorang guru berfungsi sebagai penyampai ilmu pengetahuan dan berbagai keyakinan kepada manusia agar mereka menerapkan seluruh pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
" Oleh karena itu, hormatilah guru ! Siapapun saat ini, yang telah menjadi orang hebat, orang pintar, orang tersohor, orang kaya, mereka semua tidak lepas sebab atas jasa guru," imbuh Abdillah.
Ir. KH. Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII saat Muswil VII LDII Kalimantan Tengah, Sabtu (20/11/2021) di Palangkaraya, menyampaikan bahwa LDII akan terus membantu pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter “Profesional Religius”, yang mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.
Sejalan dengan tema Hari Guru Nasional 2021 "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan", LDII telah melaunching platform pendidikan yang diberi nama Pondok Karakter (pondokkarakter.com), platform e-learning yang dikelola oleh Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan Lembaga Dakwah Islam Indonesia, berisikan bahan pembelajaran daring yang bertujuan untuk membangun karakter Profesional Religius, yaitu memiliki Tri Sukses, 6 Thobiat Luhur, dan 4 Tali Keimanan.
Chriswanto juga menaruh perhatian kepada para guru sebagai salah satu stakeholder dari program pembentukan karakter dan tri sukses, yaitu membentuk generasi yang alim dan fakih, berakhlaqul karimah, serta mandiri. Stakeholder lainnya meliputi kepala sekolah, pengurus yayasan, tenaga pendidik, orang tua sampai dengan pamong.
Pamong memainkan peranan yang signifikan dan penting dalam membentuk karakter profesional religius pada setiap siswa-siswi pada satuan pendidikan. Hal ini ditindaklanjuti dengan dibukanya Sekolah Pamong Indonesia pada September 2021.
Selamat Hari Guru Nasional 2021 !