LDII JAKARTA. (16/11) DPW LDII Provinsi DKI Jakarta beraudiensi sekaligus silaturahmi dengan Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si. Pada pertemuan itu, ia memuji konsistensi LDII dalam memberdayakan perempuan dan keluarga.
Rombongan DPW LDII menemui Sylviana Murni di ruang kerjanya, tepatnya di Kantor DPD RI Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sebelum memulai pertemuan, Sekretaris DPW LDII DKI Jakarta Muhamad Ied S.E, memperkenalkan 8 bidang Pengabdian LDII yang telah dicanangkan pada Rakernas 2018 lalu.
“Di tingkat pusat kami sudah memiliki program 8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa. Kami berharap ada kegiatan-kegiatan yang bisa dikolaborasikan dengan DPD RI,” ujarnya.
Selain itu Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPW LDII DKI Jakarta Dra. Nurul Widjayanti juga memperkenalkan kegiatan terkait pemberdayaan perempuan dan keluarga.
Beberapa waktu lalu, Biro PPKK DPW LDII mengadakan webinar ‘Keluarga Tangguh, Negara Tangguh’. Acara itu bertujuan memicu serta memacu kreativitas para wanita, membantu ekonomi keluarga mewujudkan dari keluarga tangguh, menjadi negara tangguh.
Webinar dengan peserta sebanyak 300 orang itu juga menggelar talk show berkolaborasi dengan para wanita pengusaha serta pakar di bidang entrepreneur yang mengedepankan usaha di rumah meski pandemi.
“Kami meminta ibu Sylviana untuk menjadi keynote spech di webinar pemberdayaan Lansia pada Desember mendatang nanti,” ujarnya.
Usai melihat paparan dari DPW LDII DKI Jakarta, wanita yang akrab disapa “Mpok Sylvi” memuji LDII yang menurutnya sangat proaktif dan mau berkolaborasi dengan ormas lain. Sebagai Ketua Komite 3 DPD RI, ia siap menjembatani berbagai program yang dilaksanakan LDII.
“Program ini sudah dicanangkan LDII dan harus kolaboratif dengan berbagai elemen masyarakat, tidak terkecuali Pemprov DKI jakarta maupun kaukus perempuan Parlemen Republika Indonesia. Saya sarankan setiap program. Harus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat,” tandasnya.
Terkait dengan program pemberdayaan perempuan dan keluarga, menurut Sylviana kesejahteraan keduanya sangat penting. Bagaimanapun, laki laki dan perempuan adalah mitra. Seperti yang dicanangkan kementerian pemberdayaan perempuan sejak dulu terkait pengarusutamaan gender.
“Jadi peran perempuan, baik di ranah domestik maupun ruang publik, harus punya tujuan bagaimana meningkatkan kesejahteraan keluarga. Saya bangga dengan perempuan LDII yang berjuang terus untuk kesejahteraan para perempuan dan keluarga,” ujarnya.
Setelah mendengar paparan dari Sylviana Murni, kegiatan kolaborasi LDII akan ditinjak lanjuti dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemprov DKI. Harapannya, seluruh Biro yang ada di DPW LDII DKI bisa berkolaborasi dengan Pemda DKI Jakarta dan bisa melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di DKI Jakarta. (KIM/Kh)