Jadwal Imam Tarawih Masjid Al Haram Mekkah

 

Jadwal Imam Tarawih Masjid Al Haram Mekkah
Telah datang bulan Ramadhan yang dinantikan. Kemuliaan bulan itu mewajibkan setiap muslim yang tak ada udzur/ halangan untuk berpuasa. Dan amal baik di bulan itu dilipatgandakan pahalanya. 

Beruntunglah bagi mereka yang tak menyiakannya. Siapapun akan mendapatkan balasan yang jauh lebih baik daripada selain bulan Ramadhan. 

Dua masjid agung, Masjid Al Haram dan Masjid An Nabawi di setiap tahun di bulan Ramadhan tak pernah sepi dari kunjungan jama'ah yang untuk melaksanakan shalat tarawih. Keutamaan di dua masjid tersebut membangkitkan ghirah muslimin tidak hanya para muqimin ( penduduk asli Mekkah Madinah ) , namun juga para pendatang luar mekkah madinah. Bila ada kesempatan dan keluasan rezeki, Andapun dapat menghadirinya.  

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ فَقَالَتْ مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ عَيْنَيَّ تَنَامَانِ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي 

Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata, telah menceritakan kepada saya [Malik] dari [Sa'id Al Maqbariy] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya dia bertanya kepada ['Aisyah radliallahu 'anha] tentang cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan ramadhan. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha menjawab: 

"Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (melaksanakan shalat malam) di bulan ramadhan dan di bulan-bulan lainnya lebih dari sebelas raka'at, Beliau shalat empat raka'at, maka jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya kemudian Beliau shalat empat raka'at lagi dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian Beliau shalat tiga raka'at. 

Lalu aku bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum melaksanakan witir?" Beliau menjawab: "Wahai 'Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, namun hatiku tidaklah tidur".

HR Bukhari

إرسال تعليق

أحدث أقدم