Menoreh Prestasi Di Tengah Pandemi

Menoreh Prestasi Di Tengah Pandemi


Sampit (29/10). LDII turut andil dalam membentuk karakter Bangsa. 

Dwi Endah Fitriastuti adalah warga aktif LDII telah menunjukkan dedikasinya yang tinggi di bidang pendidikan. Hal ini terbukti prestasi yang telah diperolehnya yaitu Guru Berprestasi tingkat Nasional tahun 2013, dan mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk Study Banding ke Finlandia tahun 2014.

Tahun 2020 Endah, demikian panggilan akrabnya menunjukkan kembali prestasinya sebagai Kepala Sekolah Berprestasi Juara II tingkat provinsi, yang kompetisinya diselenggarakan tanggal 26 s.d. 29 Oktober 2020 di Palangka Raya.  Ajang yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini diikuti oleh 13 Kabupaten dan 1 kotamadya, yang telah menyeleksi dutanya masing-masing.

Setiap pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikuti lomba tersebut wajib menunjukkan Best Practice (praktik terbaik) yang telah dilakukan di dunia pendidikan. Lomba dimulai dengan tes tertulis, tes wawancara, dan presentasi Best Practice. Endah memaparkan Best Practice nya yang berjudul  “Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh-Belajar Dari Rumah(PJJ-BDR) melalui Penguatan Pola Asuh Orang Tua di SDN 11 Pelangsian”.  Di hadapan Juri dia menjelaskan tentang keberhasilannya melaksanakan PJJ-BDR di sekolahnya selama masa pandemic corona. Dia juga menunjukkan karya tulisnya yang bernomor ISBN (International Standard Book Number), dengan judul “Bermitra di Tengah Pandemi Corona”.

Ketika ditanya motivasi apa yang mendorongnya untuk mengikuti perlombaan tersebut. Ibu dari empat anak ini menjawab, “Saya mendapat tugas dari atasan saya, dan mendapat dukungan dari rekan-rekan guru di sekolah saya. Bukan kejuaraan yang menjadi motivasi utama bagi saya, tetapi ilmu dan pengalaman, karena di sini bertemu dengan para pakar pendidikan dari Universitas dan LPMP, dan juga bisa sharing dengan peserta-peserta dari daerah lain.”

 

Menoreh Prestasi Di Tengah Pandemi

Sebagai Kepala Sekolah yang diangkat tahun 2014, istri Krista Agung Sundoyo ini telah menunjukkan banyak perubahan. Hal ini terlihat dari kenaikan nilai akreditasi. Tahun 2012 nilai 74, dan tahun 2018 nilainya 90. Kenaikan nilai ini menunjukkan peningkatan 8 standar pendidikan pada SDN 11 Pelangsian yaitu Standar Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.

Prestasi yang diraih murid-muridnya juga mengalami peningkatan, yang sebelumnya jarang muncul di tingkat kabupaten dan tidak pernah sampai tingkat provinsi, di bawah pimpinan Endah banyak siswa juara tingkat kabupaten, bahkan dua orang siswa telah meraih juara II menganyam dan juara III Gambar Bercerita tingkat provinsi. Hal ini tentu prestasi yang membanggakan bagi sekolah yang berada di  Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dengan latar belakang penduduk mayoritas petani.

Endah mengakui bahwa prestasi-prestasi sekolah itu bukan karena kerja kerasnya, tetapi karena kerja samanya dengan semua pihak. Sebagai pimpinan di sekolah, dia menjalin kemitraan intern dan kemitraan ekstern, yaitu hubungan baik dengan para guru, staf, komite sekolah, orang tua siswa, tokoh masyarakat, kepala desa, instansi pemerintah dan dunia industri.

Hal ini bisa dilakukan berkat karakter 6 tabiat luhur yaitu jujur, amanat, muzhid mujhid, rukun, kompak dan bisa kerjasama yang baik. Dengan semboyan Profesional Religius, LDII terus mendorong warganya untuk menjadi insan yang memberikan manfaat dimanapun berada, berprestasi dan teladan “, pungkas Endah yang keseharian di organisasi DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur menduduki posisi bagian pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.

 


إرسال تعليق

أحدث أقدم