Sesuai pengkalenderan tahun 2020, Idul Adha 1441 H jatuh pada tanggal 31 Juli 2020. Perlu ada kebijakan khusus terkait pelaksanaan qurban tahun 2020 yang akan dilaksanakan masih ditengah pandemik covid-19.
Melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Pemerintah RI memberikan edaran berupa petunjuk penyelenggaran kegiatan jual beli hewan qurban. Diharapkan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur dapat menjadikannya sebagai acuan terutama panitia pencari hewan qurban.
- JAGA JARAK
- Penjualan hewan kurban sebaiknya dilakukan secara online
- Tempat penjualan memiliki alur pergerakan orang satu arah
- Jarak anatar orang di tempat penjualan setidaknya 1 (satu) meter
- PENERAPAN HIGIENE PERSONAL
- Penjual, pekerja dan pembeli harus menggunakan masker
- Penjual dan pekerja menggunakan baju lengan panjang dan sarung tangan
- Setiap orang yang masuk dan keluar tempat penjualan harus cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70%
- Hindari penggunaan alat pribadi (misalnya alat sholat, alat makan) secara bersama
- Hindari berjabat tangan atau kontak langsung lainnya termasuk mengupayakan transaksi dengan uang elektronik serta menerapkan atika batuk/bersin/meludah
- Setiap orang setelah dari tempat penjualan segera membersihkan air (mandi dan mengganti pakaian) sebelum kontak langsung dengan keluarga/orang lain
- PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL
- Melakukan pengukuran suhu tubuh (screening) setiap pintu masuk dengan alat pengukur (thermogun) oleh petugas /pekerja yang memakai alat pelindung diri (APD) berupa maske dan faceshield
- Pembeli yang sakit dilarang masuk ke tempat penjualan
- Penjual dan pekerja dari luar daerah harus memiliki surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas
- PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI
- Menyediakan fasilitas CTPS atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70% di setiap akses masuk atau tempat yang mudah diakses
- Tempat penjualan dibersihkan dan didesinfektasi secara berkala