Pendekar ASAD Balikpapan Raih Prestasi World Pencak Silat Open Festival 2019


Pendekar ASAD Balikpapan Raih Prestasi World Pencak Silat Open Festival 2019
Dua pesilat berpakaian Adat Kalimantan dari Persinas ASAD Balikpapan beraksi di sela mengikuti World Pencak Silat Open Festival di Jakarta, 28 Maret – 2 April 2019. Foto: istimewa
BALIKPAPAN – Persinas ASAD Kota Balikpapan makin lama makin terlihat maju. Buktinya, dua pendekar mudanya baru-baru ini berhasil meraih prestasi dalam World Pencak Silat Open Festival 2019, yang diadakan oleh Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 28 Maret – 2 April 2019 yang lalu.
Presiden federasi Pencak Silat Internasional atau Persilat Prabowo Subianto membuka secara resmi di padepokan pencak silat Jakarta Timur Minggu (31/3) malam. Festival ini diikuti oleh 12 negara termasuk Indonesia. Tercatat 380 pesilat ikut terlibat dalam festival ini.

Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Prabowo Subianto (kanan) memukul gong saat membuka World Pencak Silat Open Festival 2019 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Minggu (31/3/2019). Festival diikuti lebih dari 300 peserta dari 12 negara yang digelar hingga 1 April. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz. Sumber: antarafoto.com
Di bawah pembinaan Wakil Wali Kota H Rahmad Mas’ud, dua pendekar tersebut, yakni M Abdul Aziz dan Farkhan Rama Tirmidzi, viral di media sosial lantaran berhasil meraih juara Best Performance dalam kategori seni ganda.
“Alhamdulillah prestasi yang membanggakan bagi kami berhasil menang dalam eventbergengsi tersebut,” tutur H Agus Wijayanto SH bersyukur.
“Apalagi saat tampil mereka memakai kostum Adat Dayak dan jurus-jurus khas silat Kalimantan. Semoga saja dalam event selanjutnya yaitu olympiade, cabor Pencak Silat bisa diterima dan dipertandingkan sehingga Indonesia bisa banyak meraih medali emas,” tambah Ketua Persinas ASAD Balikpapan ini.
Menurutnya, beberapa kali Persinas ASAD meraih prestasi tingkat dunia, diantaranya Sea Games 2011 meraih emas dalam cabang olah raga Seni Beregu. Kemudian dalam Sukan Borneo 2017 perwakilan Persinas Asad cabang Balikpapan bernama Rejib Ganda Satrio dan Dawud Azam Muhdi juga meraih emas dalam Seni Ganda.
Sementara itu, Ketua LDII Balikpapan H Herry Fathamsyah mengucapkan syukur atas prestasi yang telah diraih warga LDII ini. Atas prestasi ini, Herry mendorong agar generasi penerus terus semangat meningkatkan prestasi. “Ayo terus kita membina generasi penerus dengan berbagai kegiatan, termasuk PS Ababil,” ungkapnya.
PS Ababil adalah salah satu kesebelasan yang dibina oleh LDII Balikpapan. Ia berharap semua komponen bersinergi membangun bangsa. “Alhamdulillah, jazaa kumullahu khaira, semoga Allah memberikan aman selamat lancar sukses barokah,” pungkasnya.(are/LINES)

إرسال تعليق

أحدث أقدم