Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto, menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Markas Temanggung'>Polres Temanggung

TEMANGGUNG, TEMANGGUNG -- Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto, menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Markas Temanggung'>Polres Temanggung, Rabu (1/2/2017) pagi.

Pada kesempatan tersebut, hadir diantaranya Ketua Ketua DPD LDII Temanggung H. Waldiyono, Wakil Ketua H Azis Herlambang, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Bambang Sukosono dan Ketua Bidang Hubungan Organisasi H Mujiyono. Adapun Kapolres Temanggung didampingi Kasatintelkam AKP Setyo Budi.

Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto mengatakan, peran dakwah sangat vital dalam mencegah tindak kriminal.

"Dakwah harus betul-betul bisa menyentuh hati, sehingga seseorang bisa menahan nafsu, ketamakan, tindak kriminal, dan penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.

Wahyu juga mengatakan, bahwa kita harus bersyukur hidup di negara RI yang menjunjung tinggi toleransi, baik secara intern maupun antar umat beragama sehingga kehidupan beragama di Indonesia benar-benar kondusif.

"Sikap toleransi dan saling menghormati harus di kedepankan, jangan kemudian menonjolkan ego masing-masing demi mewujudkan kebhinekaan, sehingga dengan cara ini Insya Allah NKRI akan terjaga selamanya," ungkap Wahyu.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, akan selalu membuka diri untuk bisa hadir dan bertatap muka dengan para kader LDII dalam rangka memberikan pembinaan.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Temanggung H. Waldiyono, memperkenalkan diri sebagai pengurus DPD LDII kabupaten Temanggung yang baru kepada Kapolres.

Waldiyono menyampaikan, bahwa sekira bulan Agustus 2016, para kader LDII se-Jateng dan DIY telah mengikuti pelatihan/pendidikan bela negara yang bertempat di Rindam Magelang, yang dibuka langsung oleh Pangdam VII Diponegoro.

"Agenda kegiatan bela negara kader LDII tersebut, oleh DPW LDII Jateng dibuat dalam bentuk buku yang kemudian dibagikan pada lingkup FKPD, hal ini dikandung maksud sebagai bentuk penyampaian bukti atas kiprah LDII," ujarnya.

Ia mengungkapkan, metode dakwah LDII adalah mengedepankan kondusivitas, kasih sayang, dan sopan santun. LDII telah memenuhi aspek legalitas, legitimasi, hingga program yang kontributif bagi masyarakat.

Waldiyono juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Temanggung yang telah menerima silaturahim pengurus LDII. Ia meminta pendakwah bisa berdakwah dengan santun dan tidak membuat keresahan di tengah-tengah umat.

“Pendakwah tugasnya memperbaiki umat, bisa menyejukkan umat, dan dakwahnya tidak saling menjatuhkan,” tutupnya. (Humas Temanggung'>Polres Temanggung)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengurus LDII berkunjung ke Mapolres Temanggung Bahas Dakwah hingga Bela Negara, http://jateng.tribunnews.com/2017/02/02/pengurus-ldii-berkunjung-ke-mapolres-temanggung-bahas-dakwah-hingga-bela-negara.

Editor: Catur waskito Edy