Donor Darah Massal LDII Medan


MEDAN – Donor darah massal, dan pengajian akbar yang digelar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah, adalah untuk mengenalkan LDII lebih luas kepada masyarakat.

"Semoga dengan adanya acara ini, LDII dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat dan bisa melepaskan masyarakat akan pandangan negatif akan LDII yang ekslusif", ujar ketua panitia kegiatan , M Arief, kepada Waspada Online, siang ini.

Dikatakan, kegiatan itu ditujukan kepada masyarakat luas, memang diutamakan memberikan pemahaman kepada tentang LDII sebagai sebuah lembaga Islam yang syahih karena berdasarkan Al-Qur'an dan Alhadist.

“Kegiatan serupa direncanakan akan dilakukan rutin di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Disebutkan, LDII selama ini sering dianggap negatif berkaitan dengan ajaran-ajaran yang dianutnya. Lembaga yang sudah berdiri sejak tahun 1972 ini memang sering menjadi gunjingan banyak pihak di kalangan umat Islam sendiri. Isu yang berkembang biasanya berkaitan biasanya adalah penggunaan masjid yang diperbolehkan untuk kalangan LDII sendiri, sehingga terkesan eksklusif.

Namun, katanya, kesan itu sedikit luntur seketika dengan hadirnya kegiatan pengajian akbar dan donor darah massal.” Sedikitnya, 600 pendonor  menyumbangkan darahnya pada acara itu,” katanya.

Bahkan, katanya, Gubsu, Syamsul Arifin, dalam kesempatan itu mengatakan, kalau LDII itu tidak aneh, semuanya biasa saja, yang aneh itu kalau kiblatnya ke tempat lain, dan kalau sholat itu hanya membaca Al-fatihah tapi surat lain tak ada.
(dat07/wol-mdn)
 
http://www.waspada.co.id

إرسال تعليق

أحدث أقدم